Pekan lalu 18 ekor ayam milik warga Desa Wedi Kecamatan Kapas Bojonegoro mendadak mati, sebelumnya hal yang sama juga menimpa empat ekor ayam milik pedaging dari Desa Trucuk Kecamatan Trucuk. Meski demikian, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro mengatakan jika kejadian tersebut bukanlah serangan flu burung.
Kepala Disnakkan, Ardiono mengatakan meskipun belum ditemukan kasus flu burung di awal tahun 2016 ini pihaknya tetap mengalokasikan anggaran pengadaan vaksin flu burung. Yakni sebanyak 150 ribu dosis yang diambilkan dari APBD tahun 2016
"Pengadaan vaksin flu burung menurun dibanding tahun lalu," katanya (Rabu 24/02/2016)
Tahun lalu, jumlah pengadaan vaksin flu burung mencapai 200 ribu dosis yang masih ditambah dengan pengadaan sebanyak 65.000 dosis dari APBN dan APBD Provinsi Jawa Timur.
"Kalau untuk tahun ini, kami belum mengetahui berapa jumlah bantuan vaksin flu burung dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jatim," tandas Ardiono.
0 komentar:
Posting Komentar