Senin, 15 Februari 2016

Pupuk Bersubsidi Belum Tersedia di Kios Resmi, Petani Resah



Petani di Kecamatan Dander mulai merasa khawatir akan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk tanaman padinya, setidaknya itu dirasakan oleh petani di Desa Ngumpakdalem, kecamatan setempat. “Kami sudah mencari di kelompok tani, tapi hingga saat ini belum ada,” jelas Kuncoro (8/1), petani asal Desa Ngumpakdalem.

Menurutnya, pihak Kelompok Tani (Poktan) setempat mengatakan bahwa pupuk bersubsidi belum didatangkan dari kios setempat. Pihak Poktan, sempat mengatakan pada awal tahun ini, bahwa stok pupuk bersubsidi jenis phonska dan urea dipastikan datang pada 4 Januari lalu, namun setelah ditunggu dan kembali mendatangi, pihak Poktan kembali menjanjikan.

“Padi saya hanya dapat bertahan seminggu lagi,” tambahnya. Menurut Kuncoro dan petani lainnya, rata-rata di Desa Ngumpakdalem, penanaman dilakukan serentak dan saat ini seharusnya telah mulai melakukan pemupukan.

Meskipun belum mengancam pertumbuhan tanaman padi, namun kekhawatiran petani tetap muncul, menyusul belum diperolehnya kabar mengenai kepastian tersedianya stok pupuk bersubsidi di Bojonegoro.

Sementara itu, berkaitan dengan lahan pertanian di Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Jupari, Kepala Dinas Pertanian mengatakan bahwa luasan lahan pertanian pada musim tanam kali ini mencapai 77ribu hektar lebih.

0 komentar:

Posting Komentar