Kantor Kepala Desa Ngumpak Dalem

Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

Halaman Kantor Ngumpakdalem

Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

Lembaga - Lembaga

Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

Foto bersama dengan perangkat desa

Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

Sosialisasi Webblog kepada salah satu pegawai kelurahan

Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

Minggu, 29 November 2015

Komisi DPRD

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro meninjau  pekerjaan proyek di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kamis (18/12/2014). Diantaranya pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) di Desa Bakalan Kecamatan Kapas dan bangunan Gedung Olah Raga (GOR) di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Bojonegoro.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para pekerja masih sibuk menyelesaikan bangunan yang dibangun di atas tanah seluas 2,5 hektare tersebut. Namun, batas akhir waktu yang diberikan tinggal dua hari lagi.

"Apa mencukupi dengan waktu yang tinggal dua hari. Pekerjaan masih semerawut seperti ini," kata anggota Komisi D, Nasuka.

Sementara itu, pemasangan parquet (lantai kayu) seluas 800 meter persegi (m2) ditarget selesai dua hari. "Dalam batas waktu dua hari yang diberikan, kami yakin bisa menyelesaikan," kata Pimpinan Proyek, Muhammad Yudi.

Tak hanya itu, banyaknya perubahan design juga dianggap sebagai penghambat pekerjaan. Cuaca buruk juga cukup memperlambat pekerjaan. Bangunan setinggi 25 meter ini dapat menampung 3.000 orang.



Jumat, 20 November 2015

Puluhan Rumah di Desa Ngumpakdalem Kebanjiran

Hujan lebat selama hampir tiga, pada Sabtu sore (27/12/2014)  tadi telah mengakibatkan sungai di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meluap. Akibatnya puluhan rumah warga dan pertokoan di bantaran sungai tergenang setinggi 30 Centi meter (Cm).

Tak hanya itu, air juga menggenangi jalan Raya Bojonegoro - Nganjuk, tepatnya di perempatan Pasar Desa Ngumpakdalem, setinggi 30 Cm. Penumpukan kendaraan terjadi karena di perempatan tersebut terdapat trafficlight.

Pantauan Berita bojonegorokab.go.id dilokasi banjir terlihat puluhan rumah yang tergenang banjir berada di RT 10, 11 dan 12. Banjir di Desa Ngumpakdalem ini disebabkan karena sudah tidak normalnya sungai karena telah terjadi pendangkalan. Selain itu juga karena bangunan di sepanjang sungai yang menyebabkan aliran air tidak lancar.

Ketua RT 10, Jony, mengatakan, sesuai pendataan yang dilakukan terdapat sebanyak 20 rumah warganya yang tergenang. Rata-rata ketinggian air mencapai 30 cm.

"Tidak ada yang ngungsi. Hanya warga memindahkan barang-barang di tempat yang lebih tinggi," kata dia.

Menurut dia, banjir seperti ini selalu terjadi jika curah  hujan meningkat atau lebat di wilayah Dander. "Tapi biasanya pagi sudah hilang," lanjut Jony.

Senada di sampaikan Ketua RT 11, Muntiono. Dia menyatakan, ada sekira 25 rumah warganya yang terendam banjir. "Saya harapkan pemerintah bisa menormalisasi sungai di sini agar tidak selalu terjadi banjir," sambung Muntiono.

Selain perkampungan warga, juga tanaman lombok yang ada di Dusun Bogo Desa Ngumpakdalem, mengalami kebanjiran beruntung airnya hanya lewat, tapi bila sering dilanda banjir maka petani lombok akan merugi, akibat merosotnya produksi lombok plompong.

Data sementara juga terjadi banjir bandang di  Desa Dander. Serta air juga menerjang tambak lele warga Desa Somodikaran, Kecamatan Dander.

Namun begitu, banjir tahunan ini justru menjadi hiburan warga. Mereka keluar rumah dan menyusuri jalan raya yang tergenang banjir.

Kamis, 19 November 2015

Karang Taruna Ngumpakdalem Pilih Ketua Baru


Tepat di penghujung Tahun 2013 ini dilaksanakan pertemuan antar pemuda di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Pertemuan pemuda yang berasal dari lima dusun di Desa Ngumpakdalem itu untuk membentuk sekaligus memilih Ketua Karang Taruna setempat masa bakti lima tahun ke depan.

"Karena struktur Karang Taruna sudah lama dan butuh untuk reorganisasi. Apalagi Desa Ngumpakdalem mempunyai banyak potensi yang harus dikembangkan dan semoga Karang Taruna yang akan datang bisa lebih mengajak ke arah sosial kemasyarakatan," ujar Ketua Karang Taruna Ngumpakdalem, Bambang Suprayitno dalam sambutannya.

Acara yang berlangsung di balai desa tersebut dikuti oleh Kepala Desa Ngumpakdalem, perangkat desa, anggota BPD, Ketua RT maupun RW serta puluhan pemuda desa. Kegiatan yang di buka oleh Sekretaris Desa berjalan lancar, meski dalam rapat tersebut banyak instrupsi yang diajukan.

Pemilihan ketua dimulai masing-masing dusun menunjuk salah satu perwakilannya untuk menyampaikan visi misi kedepan. Mayoritas perwakilan menyayangkan kurangnya komunikasi antar anggota karang taruna yang terdahulu. Usai penyampaian visi dan misi akhirnya dilakukan pemilihan hingga terpilih Ketua Karang Taruna Ngumpakdalem baru yakni Maulidan Azizi.

"Saya siap untuk membawa angggota bekerja dengan tujuan memajukan desa serta mensejahterakan lewat program pendidikan maupun program kewirausahan," ucap Aziz.