Pencurian Kotak Amal

Pencuri kotak amal masjid Al - Istiqomah di Desa Ngumpakdalem semakin berani beraksi. Pada Senin dini hari (14/09), pencuri menyatroni beberapa Masjid di Desa lain yang waktunya secara bergantian, “Kerugiannya sekitar jutaan, yakni isi kotak amal,” kata Pengurus Masjid, Para pencuri mengambil kotak amal yang ada di Masjid Al - Istiqomah, yang total isinya diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Jumlah kotak amalnya hanya satu buah, akan tetapi ukurannya yang besar diperkirakan dapat menampung uang puluhan juta dan hanya diletakkan didepan masjid tanpa ada penjaga, itu yang membuat para pencuri bebas menguras habis isi kotak amal masjid tersebut hingga 4x akan tetapi tidak ada warga yang mengetahuinya. Saat ini pembangunan gedung tersebut sudah mencapai 92 persen. Saat ini, sedang dilakukan pengerjaan menutup atap dan memasang parquet (lantai kayu). Namun pemasangan parquet ini masih menunggu pengerjaan atap gedung yang berbentuk daun jati. Sebab, lantai kayu tersebut tidak bisa terkena air hujan. "Untuk pemasangan atap sudah mencapai 90 persen," kata Kabid Gedung Dinas Pekerjaan Umum (DPU), David Yudha Prasetya. Rencananya, GOR tersebut akan digunakan untuk kegiatan volly ball, basket, bulu tangkis maupun futsal. Sementara untuk penginapan yang sempat diusulkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) belum bisa dipenuhi tahun 2014 ini. Gedung yang dibangun di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander ini menelan biaya sebesar Rp28.860.900.000. Angka tersebut merupakan angka penawaran dari pagu sebelumnya yang menncapai Rp29.480.000.000 dengan perusahaan pemenang tender PT. Sarana Multi Usaha. Selanjutnya untuk tahun 2015, Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) yang berada di Kecamatan Dander akan kembali dianggarkan Rp7,5 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan bagian luar dan halaman. Jalan yang berada di sekeliling GOR akan dibangun dengan aspal yang akan digunakan untuk olaraga jenis otomitif seperti road race yang salama ini dilakukan di alun-alun.

Read More

Pasar Ngumpakdalem Banjir Lagi

Luapan air sungai dijalur Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, lagi-lagi banjir dan hingga kini tidak ditindaklanjuti oleh Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, seperti terjadi pada Jum’at pagi (6/2/2015) pukul 07.00 wib.
Dijelaskan Kepala Desa Ngumpakdalem Ahmad Burhani,  berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah  Desa Ngumpakdalem, agar permasalahan warga sekitar  Pasar Ngumpakdalem teratasi dalam terhindar dari banjir sesaat, tapi sangat merugikan warganya.
Ditegaskan, bagaimana tidak merugikan masyarakat ?, jika terjadi banjir dipasar ini tentu banyak pedagang yang tidak bisa beraktifitas dan ditambah lagi kondisi rumah warga yang terdampak banjir rawan dengan beberapa penyakit, selain itu juga mengganggu pengguna jalan raya jurusan Bojonegoro – Nganjuk.
“ kami berharap dinas terkait bisa segera mencarikan sulusi tepat untuk menata arus air yang selalu meluber kejalan dan rumah warga, kami siap membantu upaya tersebut,” Tegasnya.
Pantauan Berita bojonegorokab.go.id, sebenarnya hujan tidak begitu deras tadi malam, akan tetapi air kiriman dari arah selatan Desa Dander Kecamatan Dander  yang wilayah tersebut hujannya sangat lebat dan sama juga disertai dengan angin dan petir, sehingga banjir di Pasar Ngumpakdalem terjadi hingga berita ini ditulis.

Read More